Ujian Nasional merupakan Ujian perataan Pendidikan Nasional

       Para siswa Sekolah Menengah Atas baru saja selesai melaksanakan Ujian Nasional. Sebanyak tiga juta siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat telah mengikuti Ujian Nasional yang diselenggarakan pada Senin, 4 April lalu. Beberapa kemajuan dari pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini dapat dilihat. Salah satu keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional 2016 adalah meningkatnya jumlah sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

        Pada 2015 hanya Lima ratusan Sekolah Menengah Atas yang melaksanakan Ujian Nasional berbasis Komputer. Pada Tahun 2016, jumlah sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer meningkat. Jumlah sekolah pelaksana Ujian Nasional berbesis komputer sebanyak empat ribu empat ratus sekolah.

Siswa SMA mengerjakan soal UN berbasis komputer

Kemajuan yang dicapai dalam pelaksanaan Ujian Nasional 2016 bukan berarti tanpa cacat. Pelaksanaan Ujian Nasional 2016 berbasis komputer juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan yang terjadi adalah mati lampu. Beberapa daerah mengalami peristiwa mati lampu saat pelaksanaan Ujian Nasional 2016. Beberapa daerah yang mengalami mati lampu saat pelaksanaan Ujian Nasional adalah, Tasikmalaya dan Kupang

Selain persoalan mati lampu, peserta Ujian Nasional di Karawang juga mengalami kesusahan untuk terkoneksi ke server pusat. Putusnya koneksi itu mengakibatkan peserta ujian gagal untuk mengunduh soal Ujian Nasional. Akibat dari insiden ini, siswa di sebuah sekolah di kawasan Karawang panik dan menunggu Ujian Nasional dimulai hingga tiga jam.

Koneksi Ujian Nasional berbasis komputer terputus
Setelah selesai menyelenggarakan Ujian Nasional bagi siswa Sekolah Menengah Atas Kementrian Pendidikan pada Mei mendatang akan segera menyelenggarakan Ujian Nasional bagi siswa Sekolah Menengah Pertama. Ujian Nasional bagi siswa Sekolah Menengah Pertama dilaksanakan pada sembilan mei mendatang.

Menilik dari pelaksanaan Ujian Nasional siswa Sekolah Menengah Atas empat april lalu, selayaknya Kementrian Pendidikan Nasional berbenah dan mengantisipasi terjadinya kendala di lapangan. Kendala itu diantaranya adalah kasus listrik mati atau mati lampu serta server pusat yang susah terkoneksi.

Hal lain yang juga harus diperhatikan oleh Kementrian Pendidikan Nasional adalah sarana dan prasarana sekolah Ujian Nasional. Fasilitas pendidikan yang timpang antara daerah dan pusat menjadikan tingkat pendidikan anak-anak Indonesia tak merata.

Berikut adalah tayangan video salah satu contoh sekolah dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai:

Potret Sekolah Kami.
https://youtu.be/Td0Z7TMJn7I

Komentar

Postingan Populer