Gotong Royong Menjaga Kesehatan
Kesehatan merupakan barang yang teramat mahal. Hal itu bisa dirasakan ketika seseorang merasakan sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Tidak jarang untuk biaya rawat inap melambung tinggi bahkan harganya melampaui dari kemampuan si pasien.
Ketika harapan untuk hidup sehat sedikit meningkat, ternyata pemerintah berencana untuk menaikkan tarif iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau yang biasa disebut dengan BPJS. Kenaikan itu sudah ditetapkan oleh Pemerintah per 1 April kemarin.
Dengan adanya ketetapan dari Pemerintah itu, Iuran BPJS kesehatan kelas I yang semula sebesar Rp 59.500,- naik menjadi Rp 80.000,-. Iuran kelas II yang semula sebesar Rp 42.500 naik menjadi Rp 51.000,-. Iuran kelas III yang semula sebesar Rp 25.500 naik menjadi Rp 30.000,-.
Hal ini tentunya sangat memberatkan bagi kalangan menengah kebawah dan masyarakat tak mampu. Atas kondisi ini, sekelompok masyarakat di Jakarta Utara secara sukarela dan bergotong royong menjaga kesehatan bersama. Beragam kegiatan yang mereka lakukan, diantaranya adalah pemberian makanan bergizi gratis bagi bayi, penyuluhan bagi ibu hamil dan cek kesehatan gratis bagi kaum lansia.
Berikut beberapa foto kegiatan mereke:
Peserta Gotong Royong Jaga Kesehatan |
Dua Bidan yang bertugas secara sukarela |
Komentar
Posting Komentar