The Journey of Dewata Island: Second Day

Hello.....

Kali ini gw mau berbagi cerita saat melakukan produksi pembuatan company profile di Bali untuk sebuah lembaga pemerintah.. ini produksi hari kedua...

Setelah pada hari pertama melakukan produksi di dua tempat yakni di Bandara Ngurah Rai dan pengambilan gambar sunset di Uluwatu kami pun beristirahat di penginapan di kawasan Sanur Bali. Kami tiba di Sanur pukul 10 malam.

Hari kedua produksi company profile ini kami mulai dari kawasan Ubud bali. Tempat dimana biasanya para wisatawan manca negara berdiam dan mencari ketenangan. Kawasan Ubud merupakan kawasan pedesaan yang sangat asri. Tidak berapa jauh dari Ubud, kami juga melakukan pengambilan gambar di kawasan persawahan bali yang terkenal dengan sistem pengairan teraseringnya...

Pemandangan persawahan ini cukup bagus dan indah, sehingga selain sebagai tempat persawahan, penduduk lokal juga membuka rumah makan-rumah makan yang menghadap ke persawahan.

Setelah selesai mengambil gambar keindahan kawasan persawahan, kami melanjutkan perjalanan kembali. Kali ini tujuan kami adalah kawasan kintamani. Kawasan danau disebuah kaki gunung. Walaupun kami melakukan perjalanan saat itu pada siang hari namun cuaca yang kami rasakan sangat dingin. Hal ini disebabkan kawasan kintamani yang berada di kawasan pegunungan..

Kintamani merupakan kawasan yang indah. Selain panorama pegunungan dan cuacanya sangat dingin, dibawah gunung Kintamani terdapat danau yang sangat besar dan indah. Hal ini mengingatkan kami akan keindahan danau Singkarak di kawasan Sumatera Barat. Danau Singkarak juga dikelilingi bukit-bukit yang sangat indah.

Tidak lama kami berada di kawasan kintamani. Perjalanan kami lanjutkan menuju kawasan Bangli. Kawasan Bangli merupakan kawasan pedesaan asli Bali. Dimana kawasan ini merupakan kawasan cagar budaya yang sangat dijaga keaslian dan keasrian daerahnya. 

Masyarakat dikawasan ini masih tergolong sangat tradisional. Rumah khas Bali masih dapat banyak kita jumpai di kawasan ini. Bahkan ada satu Pura besar yang menjadi tempat peribadatan bersama warga Desa Bangli.

Hari kedua perjalanan kami di Bali ditutup dengan pengambilan gambar Sunset di daerah Tanah Lot.. Ketika kami sampai di daerah tersebut, ternyata banyak sekali wisatawan dalam dan luar negeri yang menunggu momen sunset di Tanah Lot.

Dengan segala keelokan dan keindahannya.. seharusnya kita dapat menjaga dan melestarikan kepulauan Indonesia. Sehingga keindahan dan keelokan itu dapat pula dirasakan oleh anak cucu kita...

Semoga...