Kisah Rani dan Adi
Sudah sejak lama, Rani menyukai teman sekelasnya, Adi. Namun sayangnya, Adi tidak pernah menunjukkan tanda-tanda bahwa ia juga memilik perasaan yang sama. Rani merasa frustasi dan tidak tahu harus berbuat apa. Suatu hari, Rani memutuskan untuk mengatakannya pada Adi. Mereka sedang duduk di taman sekolah ketika Rani memulai percakapan. Rani: "Adi, aku sudah suka sama kamu dari lama. Tapi aku nggak pernah bilang karena takut kamu nggak merasa sama." Adi: "Maafkan aku, Rani. Aku hanya menganggapmu sebagai teman." Rani: "Oh, aku paham. Terima kasih sudah jujur padaku." Adi: "Tapi jangan khawatir, kita tetap bisa berteman kan?" Rani: "Ya, tentu saja. Aku nggak mau kehilangan teman seperti kamu." Walaupun hatinya sedih, Rani berusaha bersikap dewasa dan menerima kenyataan bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia tetap berteman dengan Adi, namun dalam hatinya ia tahu bahwa ia harus terus mencari orang yang akan mencintainya apa adanya.